Soal Jodoh, Ayu Pratiwi Tak Pandang Profesi

Jakarta - Puteri Pariwisata Indonesia 2009, Ayu Pratiwi hingga kini masih terlihat 'sendiri'. Ia mengaku belum menemukan sosok pria yang tepat untuk mengisi hatinya.

Ayu menuturkan, sebenarnya ia tak neko-neko dalam soal kriteria lelaki yang ia idamkan. Baik dari segi fisik bahkan jenis profesinya.

"Kalau soal profesi saya nggak bisa nentuin. Oh, dia dari kalangan artis, atau oh dia dari kalangan ini, itu nanti malah kepulangan," ujar Ayu saat ditemui usai syuting 'Pas Mantap' di Studio Hanggar Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2013).

Menurut pemilik nama asli Isti Ayu Pratiwi ini, urusan hati tak bisa dikaitkan dengan latar belakang pekerjaan seseorang. Kini ia pun fokus pada kesibukannya dan yakin suatu saat Tuhan mempertemukan jodoh sesuai yang ia mau. Seperti apa?

"Kalau saya yang penting seagama, hormat orangtua, baik karena nggak mungkin saya nikah dengan orang jahat pastinya, terus bertanggung jawab," tukasnya.

Read More

Ayu Pratiwi Cantik & Bugar berkat Jamu

MERAWAT kecantikan merupakan kewajiban setiap wanita, termasuk bagi Puteri Indonesia Pariwisata 2009 Ayu Pratiwi. Salah satu yang dilakukannya dengan rutin minum jamu.

Kendati begitu, Ayu tak ingin terbuai rayuan produk perawatan dan jasa cantik instan yang semakin marak.
 
“Tidak ada cantik instan. Wanita harus menjaga kecantikan paripurna dari luar dan dalam,” tutur Brand Ambassador Tren Warna 2012 Amuspa Buketan Mustika Ratu ini di Palalada Restoran, Grand Indonesia, Jakarta, belum lama ini.

Untuk itu, wanita pemilik tinggi 173 cm ini lebih memilih merawat kecantikan dan kebugarannya melalui jamu dan berolahraga.

“Kegemaranku minum jamu, sudah dimulai sejak remaja. Dulu termasuk remaja putri yang cuek, tapi ibu selalu mengingatkan kalau main tidak boleh jatuh dan rutin minum jamu,

Read More

Tips Kesegaran Ramadhan Ala Ayu Pratiwi

Menjaga kesehatan dan kesegaran kulit di bulan puasa menjadi perhatian lebih bagi semua orang. Pasalnya orang yang menjalankan puasa harus menahan makan dan minum lebih kurang 13 jam sehingga tubuh pun mengalami kehilangan cairan.

Namun semua itu sebenarnya dapat diminimalisir. Salah satunya dengan banyak mengkonsumsi air saat berbuka maupun sahur. Langkah tersebut dilakukan Ayu Pratiwi. Puteri Indonesia Pariwisata 2009 ini mengaku kerap meminum air lebih banyak dari biasanya. Bahkan dengan sugestinya, dia merasa segar selama berpuasa.

"Biasanya minum air putih enggak sedikit. Biar lebih segar. Memang sih sugesti dengan air bisa jaga kesehatan dan kesegaran tapi berhasil. Makanya saya suka es buah," urainya saat dihubungi lewat telepon oleh KapanLagi.com®, Senin (1/8) sore.

Sedangkan dalam mengkonsumsi vitamin, dia hanya meminum vitamin C. Sementara vitamin lainnya Ayu tak terlalu memperhatikan kecuali jika memang dibutuhkan.

"Selain vitamin C saya enggak terlalu banyak. Tapi jika badan terasa enggak enak, baru saya minum vitamin lain,"

Read More

Ayu Pratiwi Kagumi Taman Bandara

Puteri Indonesia Pariwisata 2009, Ayu Pratiwi, menuturkan sarana penunjang di kawasan Bandara Soekarno Hatta sudah cukup memadai. Sebab tak hanya fasilitas umum seperti toilet dan ruang tunggu saja yang tersedia lengkap, tapi fasilitas lainnya seperti pertokoan, restauran, cafe bahkan tempat spa dan salon kecantikan pun tersedia disana.

“Yang namanya artis itu penampilan merupakan hal yang utama ya, terlebih kecantikan wajah dan kulit, disana aku paling suka merefleksikan diri di Spa Taman Sari, memanjakan badan biar lebih fresh saat dalam perrjalanan dan juga merias diri di salon yang ada di bandara,” tuturnya.
Bintang film Kiamat Sudah Dekat ini juga mengatakan saat membaca majalah di ruang tunggu, ia selalu mengagumi taman-taman di sekelilingnya.

“Sekalipun tempatnya terbatas, tapi aku salut dengan pihak bandara yang masih sempat menyediakan taman dan bunga-bunga yang dimasukan ke dalam pot sehingga terkesan asri dan berasa sejuk,”ungkap bintang film Emak Ingin Naik Haji. (kasa)

Read More

Kepercyaan Terhadap Manajar NO 1

 Penipuan manajer terhadap artisnya kerap terjadi. Contoh kasus yang terjadi pada artis Christian Sugiono, Gading Martin, Rio Dewanto dan Yasmine Wildblood yang masih berjalan sampai saat ini.

Tentunya ini membuat beberapa artis menjadi prihatin, salah satunya adalah Ayu Pratiwi. Di temui di acara preskon ANTV dan TVOne  Official Broadcaster 2014 FIFA World Cup di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/6), Ayu menyayangkan hal tersebut bisa terjadi.

"Prihatin ya pastinya, seharusnya kita paling percaya yah. Aku kan abis kehilangan Mas Teddy yah Manajer aku dulu. Seharusnya kepercayaan nomor 1," paparnya.

Menurut Putri Indonesia Pariwisata tahun 2009 ini, sepatutnya membangun sebuah kepercayaan terhadap manajer.

"Yang penting itu adalah sistem kepercayaannya yah. Tergantung apapun yang kita mau yah. Sama rasa nyaman gitu," ungkapnya yang tidak ingin mengalami penipuan.

"Nggak Alhamdulillah. Sudah percaya aku sama manajernya," tandasnya.

Read More

VIVA Bola ayu pratiwi

VIVAbola - Sepak bola awalnya bukanlah hal yang digandrungi oleh Ayu Pratiwi. Namun pekerjaan sebagai presenter Liga Super Indonesia (ISL) di ANTV menuntut wanita kelahiran Jakarta, 23 Mei 1987 ini untuk lebih 'intim' dengan olahraga yang paling populer sedunia tersebut.

Sudah tiga bulan Ayu menjadi sebagai presenter pada acara ISL 2011-12 yang disiarkan oleh ANTV. Sebelumnya, Ayu lebih banyak berkecimpung di dunia peran. "Sebelumnya saya menjadi pesineton di FTV," kata Ayu dalam sebuah perbincangan dengan VIVAbola.
"Menjadi presenter ini menjadi hal yang baru bagi saya. Saya merasa senang dengan hal-hal baru. Saya bisa banyak belajar."

Menjalani profesi sebagai presenter acara sepak bola ternyata memberi tantangan tersendiri bagi Ayu. Ada suka dan duka yang dijalani selama menggeluti profesi baru tersebut. "Sukanya, ya saya menemukan hal-hal yang baru. Saya senang dengan hal-hal baru," katanya.
Sedangkan untuk dukanya, pemilik tinggi badan 172 cm dan berat 50 kg itu mengaku terkadang masih kesulitan untuk menghafal nama-nama pemain dari sebuah tim yang sedang berlaga. Maklum sebelumnya hal-hal seperti ini jarang sekali dilakukannya.

"Beberapa kali juga masih terlihat sedikit tegang," kata lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Moestopo ini.


Meski demikian, lambat laun Ayu semakin menikmati pekerjaannya. Dia kini rajin mengikuti perkembangan sepak bola dunia maupun nasional meski belum masuk kategori tergila-gila. Ayu mengaku kini senang dengan klub Real Madrid dan mengidolakan pemain bintang, Cristiano Ronaldo yang menurutnya punya wajah rupawan.

"Saya suka bola kalau ada event-event yang gede saja. Seperti Piala Dunia atau Piala Eropa. Kalau saya masih belum punya klub favorit karena sekarang masih biasa-biasa saja. Mengikuti tapi tidak dari awal dan tidak terlalu gila bola," kata dara penyuka rujak ini.

Untuk klub lokal, Ayu belum punya klub favorit. Meski demikian, Indonesia Brand Ambassador Mustika Ratu ini tak mau ketinggalan dalam mendukung timnas. Nasionalisme sebagai WNI menjadi alasan Ayu dalam mendukung Tim Merah Putih berlaga di lapangan.

"Kalau timnas bermain tentunya harus didukung karena nasionalisme. Pemain favorit, saya suka Bambang Pamungkas. Selain hebat dia juga menarik dan sanggup menulis buku," beber Ayu.

Sebagai fans timnas, Ayu berkeinginan menyaksikan langsung tim Merah Putih bertarung di lapangan. Sayang, impian ini belum kesampaian. Selain karena fakto kesibukannya, Ayu juga mengaku belum menemukan sosok yang bersedia menemaninya ke stadion.

"Nonton di stadion belum pernah. Karena selain belum ada waktu juga belum ada teman nonton ke stadion. Suatu saat nanti ingin merasakan atmosfir pertandingan di stadion," harap Ayu.

Read More

DIET SUKSES ALA AYU PRATIWI

KOMPAS.com - Penampilan dan bentuk tubuh penting bagi Ayu Pratiwi, untuk menunjang profesinya sebagai aktris dan perannya selaku Puteri Indonesia Pariwisata 2009. Berbagai model diet pun dicobanya untuk mendapatkan tubuh ideal. Banyak pilihan diet yang membuatnya sukses menurunkan berat badan, namun tak semuanya berdampak baik untuk kesehatan fisiknya. "Tak bisa dipungkiri, berat badan dan bentuk tubuh harus dijaga karena ketika syuting di TV berat badan akan terlihat 5 kg lebih besar," ungkap Ayu kepada Kompas Female, dalam acara talkshow Perempuan Cerdas dan Bergaya diadakan Mustika Ratu, di Pejaten Village, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4/2012).

Bagi Ayu, butuh perjalanan panjang dan keberanian untuk mencoba berbagai program diet yang tepat. "Sejak SMA saya sudah mulai mencoba-coba untuk melakukan diet yang disarankan teman-teman," ungkap perempuan yang kini menjalani peran baru sebagai brand ambassador Mustika Ratu.

Ayu mengakui saat menjalankan diet, ia hanya memercayakan saran dari teman-temannya tanpa berkonsultasi dengan dokter gizi. "Pada dasarnya saya suka banget makan, jadi agak sulit untuk mengerem kebiasaan makan ini," bebernya. 

Program diet coba-coba ini dilakukannya sejak SMA sampai kuliah. Ia juga mengaku pernah mencoba diet dengan tidak makan nasi sama sekali dan menggantinya dengan hanya makan kentang rebus. Namun, diet ini hanya bertahan selama tiga bulan. Ia juga pernah mencoba diet dengan menjadi vegetarian. Cara ini pun tak berjalan lancar. Diakuinya tak mudah menjadi vegetarian ketika setiap harinya ia harus makan di luar rumah yang tak banyak memberikan pilihan makanan untuk vegetarian.

Salah satu cara diet yang salah adalah dengan meniadakan sarapan. Hal ini pun pernah dilakukan Ayu namun tak berlanjut karena ia menyadari, meniadakan sarapan justru memicu rasa lapar berlebihan sepanjang hari. 

"Justru sarapan itu sangat penting apalagi ketika diet, karena dengan sarapan bisa membantu meningkatkan stamina dan juga menahan diri dari rasa lapar," tukasnya. 

Ayu pun kembali rutin sarapan, dengan menjaga jumlah asupan kalori dan memastikan ia tetap sarapan meski hanya dengan menyantap roti atau segelas susu.

Tidak makan diatas jam enam

Berbagai cara diet yang dilakukan Ayu membuat tubuhnya cenderung lemas. Agar tak lunglai, ia pun kembali makan seperti biasa dengan jumlah banyak, hingga akhirnya mengakibatkan bobot tubuhnya naik sekitar 10 kg.

Setelah berjuang mencari cara menurunkan bobot tubuh, ia pun menemukan cara yang dianggap sesuai untuk tubuhnya. Ayu memilih mengatur pola makan dan membatasi kalori yang masuk setiap harinya. Pola makan yang dijalankannya saat ini adalah dengan selalu sarapan pagi minimal dengan susu, kemudian makan aneka kudapan saat menjelang makan siang, makan siang dengan makanan biasa namun mengurangi porsi nasi, makan snack sore hari, dan makan malam. 

"Saya juga tidak makan makanan manis, karena selain kurang baik untuk diet, saya juga tidak terlalu menyukainya," katanya.

Selain membatasi jumlah kalori yang masuk, Ayu juga mengatur waktu makan dengan lebih disiplin. Waktu terakhir untuk makan bagi Ayu, setiap harinya adalah, antara pukul 17:00-18:00. Ayu menerapkan pola makan malam lebih awal.

"Awalnya sulit dan sering merasa lapar, tapi lama-kelamaan sudah mulai terbiasa," tukasnya. Dengan pola makan ini, ia mampu menurunkan bobot tubuhnya sekitar 6 kg.

Bagi Ayu, penting bagi setiap orang untuk mengenali kebutuhan dan kemampuan tubuhnya saat melakukan diet. Menemukan diet yang tepat akan membantu mencapai hasil yang diinginkan.

Read More